Si kerdil buruk nasib

apa arti sepasang sepatu, jika tak digunakan melangkah bersama. Si Kerdil suatu hari bertanya

apa arti memakai baju, jika ternyata dinginnya sifat manusia masih menusuk tulang. si kerdil menggumam

apa arti hidup, bila ternyata terasa mati. si kerdil mengeluh akan nasibnya yang tak pernah mujur.

Si Kerdil berharap Tuhan mendengar tanya, gumam, dan keluhnya. tapi Tuhan diam dan masih tersenyum.

Si kerdil diam memandang itu, dia tahu Tuhan tidak seperti Hantu yang punya siasat busuk untuk menghancurkan hidupnya. Si Kerdil percaya Tuhan ada di pihaknya bersama kegalauan, kesepian dan kesedihan yang dia rasakan.

Kamis April 2018

Comments

Popular posts from this blog

QUARTER LIFE CRISIS

Anak Rantau "Wabah dan Kerinduan"

Cintalaksana 1