Doa sang pendusta

Bermalam dengan diksi
aku menyusuri dinginnya
memanggil seluruh inspirasi agar segera datang menghampiri
segera menggauli otak, agar orgasme mengeluarkan desahan indah
buah dari kata menjadi kalimat membesar jadi frasa dan susunan diksi indah untuk menyatakan satu keinginan
Aku Ingin Berjumpa.

Satu malam,
berperang melawan kejenuhan
duduk sendiri didepan toko
dengan kopi dan rokok, kuhisap berkolaborasi dengan batuk yang kian menyerak menyiksa diri.
Tuhan,
Oh Tuhan,
Nikmat sehatMu kuabaikan
datang Sakit yang Kau beri
aku tak bisa berbuat apa, hanya doa pada Dikau Sang Maha Esa.
Jaga dia dalam tidurnya,
Hindarkan dari kesedihan pelik yang menggerogoti hidup.
Buat dia selalu tersenyum bahagia
Jangan Kau lemahkan dia, Tuhan. Jangan.
dia tempatku pulang setelah Ibu.
dia ramaiku
dia
kekasihku.

27 April 2018

Comments

Popular posts from this blog

QUARTER LIFE CRISIS

Anak Rantau "Wabah dan Kerinduan"

Cintalaksana 1