Sepi, sepiring sunyi

Malam melarut, melebur bersama hawa angin dingin diluar sana.
Cuaca tubuh tak menentu, tak bagus jika keluar menghirup kesunyian.

Sudah jauh di pelupuk mata
Tak jelas dipandang siapa.
Yang jelas adalah kini hanya malam dengan sepiring sepi sebagai teman.

Bersamaan dengan hembusan angin gelap
Dibawanya rasa gundah ku dari kemarin untukmu
Bahwa aku ingin jumpa
Tapi, sepi menjeratku
dan Sunyi mengekangku.

12 03 2018

Comments

Popular posts from this blog

QUARTER LIFE CRISIS

Anak Rantau "Wabah dan Kerinduan"

Cintalaksana 1