Cerita kepada Aksa
Aksa,
Sibukkah kau sekarang?
Tinggalkan kesibukanmu, sa.
Aku hendak cerita
Pusing kepalaku sa hari ini.
Bangun aku dipagi hari
Tak biasa aku bangun pagi
Ini semua gara gara berita di tivi sa.
Ya pagi hari aku mendengar
Anggota dewan ingin tambah anggota
Apa apaan ini sa,
Kau terpelajar, mari jelaskan padaku apa ini?
Kenapa mereka? Kenapa minta nambah?
Aku bingung sa, pusing.
Maunya mereka apa? Kinerja tak ada
Uang negara habis sia sia
Masih saja ingin tambah anggota.
Apa mereka sudah gila sa?
Gila harta, tahta, yang mengantar gila wanita.
Belum juga reda pusingku
Pada malam hari kudengar berita
Ada anak umur 15 tahun di intimidasi
Oleh ormas yang ngakunya beragama
Apalah itu presekusi sialan.
Ah! Kapan sa kau bisa jelaskan padaku.
Kenapa?
Anak itu baru 15 tahun, di intimidasi
Masalahnya kau tau sa?
Cuma gara gara tulisan di media sosial
Sedikit sentilan kepada ketua mereka
Ketua ormas agama, yang ngaku ga salah
Tapi takut pulang ke Indonesia.
Mereka maunya apa sa?
Kenapa mereka arogan?
Apa salah anak itu sa?
Aku bingung, pusing.
Aksa,
Aku semakin takut buat puisi.
Aku takut di adili tanpa ada polisi
Aku takut jadi target presekusi.
Cuma karna aku merangkai diksi
Lalu di eksekusi
Oleh mereka yang ngakunya suci
Tapi hobi nya mencaci.
Comments
Post a Comment